BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Jumat, 14 Januari 2011

Sneijder : Mou Pantas Mendapatkan penghargaan itu,,. Mou : seharusnya FIFA Ballon D'or Milik Sneijder

Gelandang tajam Inter Milan, Wesley Sneijder melayangkan pujian kepada mantan manajernya Jose Mourinho yang dinobatkan sebagai pelatih terbaik dunia 2010 oleh FIFA.
The Special One terpilih dalam FIFA Ballon d'Or Gala pada Selasa (11/1) dini hari WIB, berkat kesuksesannya mempersembahkan tiga gelar bergengsi kepada I Nerazzurri musim lalu. Sebut saja, Scudetto, Coppa Italia, dan trofi Liga Champion di rebutnya hanya dalam satu musim.

Sneijder yang mengagumi sosok Mourinho sejak mereka berkerja bersama-sama di Inter sama sekali tidak meragukan kelayakan penobatan kepada pelatih itu, meski tidak lagi membesut Inter."Sangat menyenangkan bisa berkerja bersama Mourinho dan saya ingin memberitahunya di panggung ini. Saya pikir dia adalah pelatih terbaik di dunia," kata mantan pemain Real Madrid itu.

Mou memenangi penghargaan tersebut dan mengalahkan dua kandidat lain yaitu, Pep Guardiola serta pelatih yang membawa Spanyol menjadi juara Piala Dunia 2010, Vicente Del Bosque.

sementara itu, Mou yang didapuk sebagai Pelatih Terbaik Dunia 2010 pada ajang yang sama, merasa Messi bukan pilihan yang objektif. Menurut The Special One, Xavi Hernandez atau dua mantan anak buahnya yang musim lalu membawa Inter memenangi treble gelar lebih pantas memenangi pengharagaan tersebut.

"Saya sudah pernah membicarakan isu ini. Bagi saya, Xavi, Iniesta, dan Messi adalah para pemain yang berasal dari planet lain," ujar Mou kepada AS.

"Meski begitu, saya lebih memilih Xavi, (Wesley) Sneijder, atau Diego Milito. Pertama-tama, saya akan memilih Milito dan Sneijder jika Anda memperhitungkan setiap penampilan mereka di Inter," sambungnya.

"Sedangkan bagi Xavi, ini juga menyakitkan. Saya sudah mengenalnya sejak lama dan saya sangat menghargainya," tutup Mourinho.

Ya, terpilihnya Messi memang merubah pakem yang selama ini ada dalam ajang pemilihan pemain terbaik dunia. Sejak diadakan pada 1991, pada tahun yang sama dengan pergelaran Piala Dunia ajang ini selalu dimenangi oleh pemain yang baru saja membawa negaranya menjuarai gelaran empat tahunan tersebut. Sebut saja Romario (1994), Zinedine Zidane (1998), Ronaldo (2002), dan Fabio Cannavaro (2006).

So, wajar jika publik sebelumnya lebih menjagokan Xavi dan Iniesta, yang Juli lalu membawa Spanyol menjadi juara dunia untuk pertama kalinya, untuk memenangi award ini. Sementara Messi di Afrika Selatan cuma bisa membawa Argentina sampai perempat final.

Bookmark and Share

0 komentar: