BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Rabu, 19 Januari 2011

Stop Politisasi Sepakbola

Sepakbola adalah salah satu olahraga yang sangat digemari di dunia ini,bahkan popularitas sepakbola di dunia ini tidak sanggup disaingi oleh olahraga lainnya. Dan di tanah air sendiri,sepakbola adalah satu-satunya olahraga yang memiliki jumlah penggemar terbanyak. Dan kegilaan Indonesia akan sepakbola ini juga diakui oleh salah seorang kolumnis berkebangsaan Inggris yang pernah mengatakan bahwa Indonesia adalah sebuah negara dengan masyarakat yang sangat menggilai sepakbola melebihi kegilaan orang-orang Inggris terhadap sepakbola. Kegilaan masyarakat Indonesia akan sepakbola juga diakui oleh beberapa pemain asing yang merumput dan pernah merumput di Liga Indonesia baik Ligina di masa yang lalu ataupun Liga Super Indonesia di masa kini. Jadi tidak mengherankan apabila akhir tahun lalu tepatnya di bulan Desember 2010,rakyat Indonesia berpesta dalam gelaran AFF Cup Championship,sebuah kejuaraan rutin yang digelar oleh AFF (ASEAN Football Federation). Pesta tersebut menjadi salah satu pesta terbesar yang pernah tergelar di negeri ini. Masyarakat Indonesia dari Sabang hingga Merauke berduyun-duyun mendatangi stadion keramat kita sekaligus stadion kebanggan yang dibangun pada tahun 60-an oleh Ir Soekarno sebagai salah satu venue untuk Ganefo,mereka datang dari seluruh penjuru nusantara bak semut yang mengerubuti gula yang besar bernama SUGBK (Stadion Utama Gelora Bung Karno).

Pesta di akhir tahun tsb memang ditutup dengan kegetiran dan ironi yang tergambarkan di final AFF Cup dimana Indonesia harus mau mengakui keunggulan tim tetangga sekaligus derby ASEAN terpanas Malaysia. Kegetiran dan ironi tsb memang menjadi sebuah pil pahit yang harus ditelan ramai-ramai oleh seluruh bangsa ini,akan tetapi kegetiran tsb tidak lantas membuat masyarakat sinis terhadap sepakbola kita. Sebuah sikap yang berbeda ditunjukkan oleh masyarakat Indonesia,mereka laksana terpecut untuk memberikan yang terbaik bagi persepakbolaan nasional. Sikap tersebut memang baru terjadi kali ini,dimana masyarakat begitu mencintai timnas mereka walau timnas tidak mampu memberikan trophy dan tampaknya sikap optimisme dari masyarakat tetap terjaga hingga hari ini.



Sikap optimisme masyarakat terhadap timnas sepakbola mereka ini sayangnya harus dikotori oleh campur tangan beberapa politisi yang ingin mendompleng ketenaran timnas tsb. Campur tangan politisi ini sudah terlihat kala final AFF Cup Leg 1 di Stadion Bukit Jalil,Malaysia. Di stadion kebanggaan masyarakat Malaysia tsb,politisi senayan kita dengan bermodalkan uang dan juga topeng yang tebal yang sanggup menutupi urat malu mereka tsb dengan pemasangan beberapa spanduk dari politisi tsb. Belum lagi sikap sang Ketum yang juga salah satu politisi senior di salah satu partai besar Indonesia ini membawa seluruh anggota timnas untuk memenuhi jamuan makan malam sang ketum partainya yang juga sebagai atasan Ketum PSSI tsb. Dan dari sinilah perang opini,pendapat dan juga klaim siapa yang benar-benar menjadi "Dewa Penolong" bagi persepakbolaan nasional kita dilontarkan elit-elit politik kita.

Konflik awal di AFF Cup tsb ternyata berimbas lebih besar tatkala seorang pengusaha yang juga salah satu politisi dari sebuah parpol besar lainnya yang menghembuskan ide Liga Primer Indonesia. Sebuah ide yang sebenarnya cukup bagus,namun sayangnya ide tersebut harus menabrak dan juga melanggar aturan-aturan yang sudah dibuat oleh FIFA. Aturan FIFA yang termuat dalam Statuta FIFA yang juga diratifikasi oleh PSSI sebagai statuta PSSI ini menjadi dasar bagi organisasi,badan,kelompok orang dan juga sebuah konsorsium yang berniat membentuk dan menjalankan sebuah klub sepakbola dan juga kompetisi sepakbola. Ide LPI yang digelontorkan tsb akhirnya berujung pada konflik antara PSSI dan juga konsorsium LPI yang berujung pada mundurnya dan juga pembekuan klub dan juga pengda PSSI di beberapa daerah. Konflik LPI dan PSSI ini menjadi semakin carut marut dan tampak tak bersimpul ujung dengan sebuah keputusan yang dikeluarkan oleh Kemenegpora yang menyatakan LPI dibawah BOPI (Badan Olahraga Profesional Indonesia). Keputusan yang diambil sepertinya lebih didasarkan oleh ego dan juga pertikaian elit-elit politik kita antara parpol-parpol yang selama ini sedang berseteru dengan hebatnya di kancah politik nasional. Konflik berkepanjangan ini tidak akan menghasilkan apa-apa kecuali sebuah kehancuran bagi sepakbola nasional kita dan juga memakan korban bagi perangkat sepakbola nasional kita,macam wasit,asisten wasit,inspektur pertandingan,pemain,pelatih dan juga suporter sepakbola itu sendiri yang terbelah menjadi dua kutub.

Pertikaian PSSI dan LPI ini sebenarnya tidak perlu terjadi apabila baik PSSI,LPI dan juga pemerintah sama-sama memahami aturan-aturan yang sudah dibuat oleh FIFA yang memang mengikat kepada seluruh anggotanya di seluruh dunia termasuk PSSI. PSSI kita memang bermasalah,namun ide liga tandingan adalah sebuah ide terburuk yang pernah dilontarkan dan bahkan direalisasikan oleh seseorang yang katanya peduli akan sepakbola nasional ini. Apabila pengusaha tsb memang mencintai sepakbola nasional ini,seharusnya mau bertarung di Kongres PSSI guna bersaing dengan Sang Puang menuju PSSI-1. Kalaupun langkah tersebut dinilai tidak efektif karena sebagian besar anggota PSSI tetap mendukung Sang Puang,langkah kedua yang dilakukan adalah dengan mendesak pemerintah untuk mengambil alih langsung PSSI yang konsekuensinya adalah dibekukannya PSSI dan juga timnas Indonesia oleh FIFA, namun langkah ini lebih bijak bila dibandingkan dengan ide merealisasikan liga tandingan bernama LPI karena akibat liga tandingan tsb pun bisa berujung pada dibekukannya PSSI dan timnas Indonesia oleh FIFA.

Pengambil alihan PSSI oleh pemerintah adalah sebuah sikap yang lebih bijak,karena energi yang kita punya akan terfokus pada reformasi PSSI dengan memanggil seluruh stakeholder sepakbola nasional termasuk di dalamnya adalah ahli sepakbola dan juga wartawan sepakbola serta suporter sepakbola itu sendiri yang selama ini menjadi nyawa bagi persepakbolaan nasional. Pemerintah hanya akan fokus pada reformasi PSSI dan juga membuat cetak biru bagi PSSI,kompetisi nasional,pengembangan pemain-pemain muda,cetak biru SSB,dsb yang diharapkan menjadi langkah awal menuju sepakbola nasional yang lebih baik lagi di masa depan. Akan tetapi pemerintah dalam hal ini Kemenegpora pun harus sadar bahwa PSSI jangan dijadikan kendaraan politik bagi sebuah parpol dan perorangan. Jadi nantinya ketum PSSI memang harus orang yang tidak berafiliasi kepada partai politik manapun agar PSSI tidak lagi disetir dan hanya dijadikan kendaraan politik bagi seseorang,kelompok orang dan juga parpol.Semoga kedepannya yang memimpin PSSI adalah seorang yang mengetahui sepakbola,aturan-aturan FIFA,mampu mengorganisasikan PSSI,dan juga yang lebih penting adalah tidak berafiliasi pada partai politik. Semoga...

dikutip dari komentar Sal-05 di Bolanews.com

Ridwan Terancam di Coret

Deputi bidang teknis Badan Tim Nasional [BTN] PSSI Iman Arif mengaku belum mengetahui bila kiper Persita Tangerang Muhammad Ridwan sudah bergabung dengan salah satu klub Liga Primer Indonesia [LPI] Tangerang Wolves.

Menurut Iman, kabar yang diterimanya itu membuat BTN akan melakukan pemeriksaan mengenai status Ridwan di Persita. Bila Ridwan ternyata sudah memperkuat Tangerang Wolves, maka namanya akan dicoret dari skuad tim nasional.

Sementara melalui akun Twitter-nya, ketua eksekutif Tangerang Wolves Akmal Marhali mengatakan, pihaknya siap kehilangan Ridwan bila kiper itu akhirnya memutuskan meninggalkan LPI untuk mengamankan posisinya di tim nasional.

“Tidak masalah. Yang penting karier pemain terjaga. Biarkan mereka membela timnas dengan bangga. Biarkan mereka berjuang untuk bangsa. Asal usul tak perlu jadi masalah,” tulis Akmal.

Riedl umumkan 26 nama lolos seleksi U-23

Melalui situs resmi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Senin (17/1) sore, pelatih timnas Alfred Riedl mengumumkan hasil seleksi timnas U 23. Pelatih asal Austria ini telah menentukan 25 pemain yang akan dalam Pra Olimpiade 2012. Keputusan itu dikeluarkan setelah ia melakukan diskusi dengan para asistennya.

Namun, dari daftar pemain yang dirilis dalam situs resmi PSSI tersebut tersebut yang tertera bukan 25, tapi 26 pemain. Satu lagi Ruben Warbanaran berada di urutan 26 dengan catatan sedang dalam proses pengurusan warga negara Indonesia (WNI) dan paspor Indonesia.

Hasil yang diumumkan ini belum 100 final. Riedl akan merubahnya sewaktu-waktu bila ada pemain yang cidera atau pencoretan yang disebabkan oleh indispliner maupun penurunan performa selama pemusatan latihan.

Dari dalam daftar pemain tersebut, terdapat eks personil timnas saat piala AFF Suzuki 2010 lalu. Mereka adalah pemain inti Okto Maniani dan Yongki Ariwibowo yang merupakan penyerang cadangan yang cukup diandalkan Riedl saat piala AFF.

Seluruh pemain yang telah lulus seleksi ini akan mulai menjalani pelatnas 24 Januari mendatang. Okto Maniani Cs akan digembleng sebelum menjalani laga home pra olimpiade melawan Turkmenistan pada 23 Februari 2010.

Sebelum menentukan pilihannya, Alfred Riedl telah menyeleksi lebih dari 80 pemain. Seleksi dilakukan dalam tiga tahap sejak tanggal 7 – 16 Januari 2010.

Hanya saja, para wartawan sempat dibuat kecewa dengan pengumuman skuad timnas yang hanya melalui internet itu. Sebelumnya beredar informasi kalau pengumumannya akan disampaikan dalam jumpa pers di sekretariat PSSI di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) pada pukul 05.00 sore, Senin (17/1).

Tapi puluhan kuli tinta yang telah menanti di tempat itu harus kecewa karena jumpa pers tak kunjung dilaksanakan hingga diketahui telah dirilis lewat internet.(sto/jpnn)

Berikut adalah pemain terpilih untuk Pra Olimpiade 2012 :

1. KURNIA MEGA ( AREMA INDONESIA)

2. ARDITANI ARDIYASA ( PERSIJA )

3. MUHAMAD RIDWAN ( PERSITA )

4. ABDUL HAMID MONY ( PERSIBA )

5. SAFRI UMI ( PERSIRAJA )

6. DIAZ ANGGA PUTRA ( PERSIB )

7. AHMAD FARIZI ( AREMA INDONESIA )

8. GUNAWAN DWI CAHYO ( SRIWIJAYA FC )

9. RAHMAT LATIF ( SRIWIJAYA FC )

10.FACHRUDIN ( PS. SLEMAN )

11.SEPTIA HADI ( PSPS PEKANBARU)

12. OKTO MANIANI ( SRIWIJAYA FC )

13. DENDI SANTOSO ( AREMA INDONESIA )

14. EGI MELGIANSYAH ( PELITA JAYA )

15. HENDRO SISWANTO ( LAMONGAN )

16. RAMDANI LESTALUHU ( PERSIJA )

17. NASUTION KARUBABA ( PERSEMAN )

18. ENGELBERTH SANI ( PELITA JAYA )

19. JOHAN YOGA ( PERSIB )

20. RISHADI FAUZI ( PERSITA )

21. ARIS ALFIANSYAH ( PERSELA )

22. TITUS BONAI ( PERSIPURA )

23. RISKY NOVRIANSYAH ( PERSIJAP )

24. DAVID LALI ( PERSIPURA )

25. YONGKI ARIWIBOWO ( AREMA )

26. RUBEN WARBANARAN (Masih Dalam Peroses WNI & Passpor INDONESIA)

Sabtu, 15 Januari 2011

Tips warming Up Sebelum Bermain Futsal

Layaknya mau berolah raga, sebelum permainan dimulai kita harus membiasakan warming up (pemanasan). Hal ini bertujuan agar tubuh kita lebih lentur, tidak kaku dan tidak kaget sewaktu melakukan gerakan-gerakan tubuh dan tentunya menghindari cedera yang lebih serius.

Dalam bermain Futsal, disarankan menggunakan sepatu khusus Futsal, dan biasanya lapangan beralaskan rumput sintentis, sejenis karpet bahkan ada juga lapangan tembok biasa. Tidak dianjurkan menggunakan sepatu sepak bola, terutama karena selain kurang nyaman, tentunya juga duri-duri pada tapak sepatu akan merusak lapangan, biasanya pihak pengelola akan melarang pemakaian sepatu sepak bola.

Ukuran bola Futsal lebih kecil dibandingkan dengan bola sepak bola, namun terasa agak lebih berat dibanding bola biasa, bisa anda rasakan pada saat menendang bola, tidak jarang sehabis bermain Futsal, pada bagian tubuh terdapat lebam-lebam akibat bekas bola yang kena ditubuh kita.

Pemanasan pertama lakukan lari-lari kecil, minimal 3 kali puteran lapangan Futsal, setelah itu lakukan sedikit senam mulai dari bagian kepala, leher, pinggang, lutut dan kaki, hal yang harus lebih mendapat perhatian yakni pada bagian pinggang ke bawah terutama lutut dan pergelangan kaki, sebab dalam bermain Futsal dua bagian tubuh ini sering mendapat beban yang lebih, banyaknya gerakan lari, mengolah bola, dan menedang bola. Tidak jarang para pemain Futsal banyak yang mengalami cedera terkilir dipergelangan kaki atau luka pada lutut sewaktu sliding.

Untuk bagian lutut dan kaki biasanya dilakukan pemanasan sebagai berikut :

Bagian Lutut.
Posisi bungkuk, kedua tangan diletakan dibagian depan masing-masing kedua lutut, selanjutnya gerakan badan anda turun naik, dengan posisi tangan masih menempel dilutut, lakukan gerakan tersebut dengan bagian pantat anda sampai mengenai tumit kaki bagian belakang, terus lakukan secukupnya, anda bisa merasakan sampai kondisi lutut terasa “hangat”, saya biasanya melakukan variasi dengan melakukan gerakan melingkar/memutar, arah kekiri atau sebaliknya.
Untuk pelemasan, bisa dilakukan dengan cara posisi badan tegak berdiri, lutut kaki kanan anda angkat sejajar pinggang anda mengarah kedepan, pegang lutu anda dengan kedua tangan anda, kemudian tarik perlahan-lahan sampai bagian atas paha anda mengenai dada, lakukan beberapa kali. Lakukan dengan cara yang sama untuk kaki kiri. Variasi bisa dilakukan juga dengan posisi sama tegak berdiri, namun kali ini posisi kaki ditarik ke belakang dengan cara memegang kaki anda kebelakang, kemudian dengan perlahan, tari kearah belakang atas, lakukan juga untuk kaki yang satunya.

Bagian Pergelangan Kaki.
Pertama-tama lakukan pemanasan dengan posisi badan tegak berdiri, tekuk kaki kiri anda sehingga ujung jari manghadap kebawah tepat diujung lantai. Lakukan gerakan kaki kedepan dan ke belakang dengan tumpuan ujung jari-jari kaki, lakukan juga dengan gerakan memutar, tujuannya supaya otot-otot pergelangan kaki tidak kaku dan lebih lentur. Berlaku hal yang sama untuk kaki kanan.
Hal lain yang bisa anda lakukan dengan cara jinjit berulang, yakni posisi anda tegak biasa, kemudian lakukan jinjit berulangkali.

Bagian Paha.
Lakukan dengan posisi “kuda-kuda” yakni dengan posisi tegak, majukan kaki kanan anda setengah langkah kedepan, letakan kedua tangan diatas ujung bagian atas lutut anda, secara bersamaan gerakan badan kebawah (arah kedepan) perlahan-lahan diimbangi dengan gerakan menekan lutut anda sampai terasa ketegangannya pada otot bagian bawah paha anda. Lakukan hal yang sama untuk kaki kirinya.
Selanjutnya masih bagian paha, untuk variasi gerakan yang lain. Dari posisi tegak rentangkan salah kaki kiri anda geser kearah kiri dan kaki kanan tetap pada posisi semula, letakan tangan anda dibagian atas lutu anda, kemudian rebahkan dan sedikit, turunkan badan anda ke kanan lakukan secara perlahan sampai terasa ketegangan pada otot paha anda, lakukan hal yang sama untuk kaki yang lainnya.
Masih sekitar bagian paha, gerakan lain yang anda bisa lakukan adalah dengan cara posisi badan anda tegak berdiri, pegang bagian ujung kaki kanan anda, tarik kebelakang, terus tarik kearah depan, istlahnya posisi “menelikung”, lakukan juga hal yang sama untuk kaki yang lainnya.

Buat saya warming up hukumnya wajib, sebab kalau tidak kemungkinan cedera semakin besar, disamping itu juga stamina jadi cepat loyo, memang terkadang orang beranggapan kalau pemanasan hanya buang-buang energi, istilahnya sebelum bermain tenaga sudah habis duluan, tetapi buat saya hukum itu tidak berlaku, justru kalau semakin bagus pemanasan maka stamina semakin stabil.

Futsal Formation

Permainan futsal sangat mengandalkan kemampuan teknik yang tinggi dari masing-masing pemain tanpa terkecuali. Teknik individu digabungkan secara kolektif untuk menjalankan sebuah taktik dan strategi yang terlatih dan terkonsep. Bentuk implementasi taktik dan strategi di lapangan merupakan rangkaian skenario permainan yang dikenal sebagai formasi permainan futsal (futsal formation).

Setiap pelatih memiliki prinsip dan pedoman yang dipegang teguh di dalam timnya ketika menerapkan futsal formation. Seorang pelatih dapat menyusun skema permainan berdasarkan kondisi dan kekuatan tim yang dimilikinya tanpa banyak mempertimbangkan calon lawan yang akan dihadapi. Tingkat kebugaran dan kesiapan mental bertanding menjadi kunci utama menghadapi sebuah pertandingan.

Namun di pihak lain terdapat pelatih yang sangat fokus mempersiapkan timnya berdasarkan calon lawan yang akan dihadapi. Komposisi pemain disusun berdasarkan kecocokan gaya bermain dengan calon lawan yang akan dihadapi. Hal ini akan membentuk sistem rotasi pemain yang diturunkan dalam sebuah pertandingan

Dua prinsip tersebut dapat juga dikombinasikan menurut karakter pelatih yang menangani tim. Hal yang pasti adalah pola permainan dapat berganti apabila taktik tidak berjalan secara efektif. Pemain mengalami cedera atau memperoleh sangsi dikeluarkan dari lapangan juga menjadi sistem pertimbangan pelatih merubah taktik.

Formasi Permainan Futsal

Secara teknis, pola permainan sebuah tim futsal berubah-ubah dalam hitungan detik, mengikuti transisi dari bertahan menjadi menyerang atau sebaliknya. Pemain tidak boleh terpaku pada satu posisi atau statis agar terhindar dari permainan monoton. Setiap pemain diharuskan menguasai kemampuan menyerang dan bertahan secara seimbang. Beberapa contoh futsal formation yang dapat dipakai sebuah tim futsal diantaranya sebagai berikut.

• Formasi 2-2

Sistem permainan 2-2 menempatkan 2 orang digaris pertahanan belakang sedangkan 2 orang lainnya berada didepan sebagai penyerang. Keseimbangan permainan menjadi lebih seimbang mengingat cara bertahan dan menyerang sebuah tim dilakukan dengan jumlah pemain sama. Pemain bertahan mempunyai tugas menjaga daerah pertahanan dari ancaman serangan lawan yang berusaha mencetak gol. Pemain penyerang memiliki tugas utama mencetak gol ke gawang lawan.

Pemain belakang mengambil peran yang sangat krusial dalam memberikan umpan bola kepada penyerang. Akurasi umpan mendatar maupun lambung akan memudahkan pekerjaan penyerang dalam menyelesaikan umpan menjadi sebuah gol. Namun di sisi lain penyerang juga harus berandil terhadap pertahanan dari serangan lawan.

Penyerang sedapat mungkin menekan dan merebut bola secepat mungkin di depan sebelum memasuki area pertahanannya sendiri. Apabila hal tersebut gagal dilakukan maka pemain penyerang harus secepatnya mundur ke garis pertahanan dan masuk kedalam sistem pertahanan tim. Dua tim yang bertanding menggunakan formasi ini memiliki kecenderungan bermain secara hati-hati sehingga permainan terlihat membosankan.

• Formasi 1-2-1

Tim yang menggunakan formasi 1-2-1 memiliki seorang pemain bertahan, dua orang pemain tengah, dan seorang lagi sebagai penyerang. Soerang pemain bertahan menjadi benteng didepan gawang untuk menghalau bola yang melewati lini tengah. Selain itu, pemain belakang dapat memainkan peranan dalam memulai serangan dari lini belakang.

Dua orang yang berada di posisi tengah bertugas menyeimbangkan sistem pertahanan dan penyerangan. Pemain tengah dapat bergerak atau bergeser menuju sisi samping lapangan sebagai sayap kanan dan sayap kiri. Sedangkan seorang pemain depan menjadi tumpuan menciptakan gol ke gawang lawan melalui pergerakan yang dinamis. Formasi ini menuntut setiap pemain dapat menggantikan posisi dan tugas pemain lainnya.

• Formasi 4-0

Formasi 4-0 mengharuskan setiap pemain dalam tim dapat memeragakan permainan bertahan dan menyerang secara kompak. Saat menyerang semua pemain kecuali kiper memasuki daerah pertahanan lawan secara bersama-sama. Begitu pula ketika serangan lawan menuju gawang maka seluruh pemain membentuk sistem pertahanan rapat di daerahnya sendiri.

Formasi ini sangat baik jika seluruh pemain memiliki stamina dan kondisi fisik sedang prima hingga akhir pertandingan. Gaya penyerangan tim lawan akan mudah sekali diredam untuk selanjutnya melakukan serangan balik yang berbahaya. Namun tim yang tidak memiliki stamina dan kurang solid dalam permainan akan memudahkan tim lawan mencetak gol karena banyaknya ruang yang tersedia di area pertahanan.

Bagi pelatih sudah menjadi tugas dan wewenangnya menyusun formasi pemain dan taktik yang akan diterapkan di lapangan. Semua pemain harus patuh terhadap instruksi pelatih dan mengesampingkan sikap individualis yang akan mengacaukan permainan timnya. Kerja sama menjadi kata kunci yang harus diingat pemain selama pertandingan berlangsung.

Disiplin dan kualifikasi Tinggi ala Riedl

Pelatih tim nasional Indonesia Alfred Riedl mengungkapkan, alasan dirinya mencoret Vincent Partosoebroto disebabkan pemain blasteran Belanda ini tidak memiliki kualitas yang bagus sesuai dengan harapannya.

Vincent merupakan pemain blasteran keempat yang tereleminasi dari seleksi timnas U-23. Sebelumnya, Riedl telah mencoret tiga pemain 'asing', yakni James Zaidan Saragih, Andrea Bitar, dan Athur Itawan.

“Ada dua pemain yang saya coret hari ini. [Frendy] Mofu saya coret karena masalah kedisiplinan. Pemain lainnya yang saya coret adalah Vincent dari Belanda, karena tidak terlalu bagus. Dia tidak punya kualitas untuk membantu kami,” ujar Riedl.

Dengan demikian, tinggal Ruben Wuarbanaran yang masih tergolong aman. Ruben sudah mengikuti seleksi gelombang kedua, dan sempat menarik perhatian Riedl. Namun asisten pelatih Wolfgang Pikal belum mau mengungkapkan mengenai peluang Ruben masuk ke dalam skuad timnas U-23.

“Ruben memang bagus. Tapi nanti saja kita tunggu hasil akhirnya. Setelah seleksai tahap ketiga, baru akan ditetapkan skuad timnas U-23. Pemain calon naturalisasi seharusnya lebih hebat dari pemain lokal,” kata Pikal seprti yang dilansir oleh Goal.com

Syarat Pemain Bertahan U-23


Seperti yang dilansir Goal.com, Sejumlah kriteria ditetapkan pelatih tim nasional Indonesia Alfred Riedl dalam membentuk timnas U-23 yang akan diterjunkan dalam pertandingan pra Olimpiade 2012 dan SEA Games 2011.

Selain faktor disiplin, postur tubuh dan skill masuk dalam penilaian Riedl. Menurut asisten pelatih Wolfgang Pikal, Riedl hanya memilih pemain muda dengan kualitas bagus. Untuk itu, ada beberapa kriteria yang menjadi pertimbangan Riedl.

“Semua pemain harus berkualitas, dan yang pasti mempunyai disiplin tinggi. Untuk posisi kiper dan pemain belakang, pemain harus mempunyai postur tubuh yang tinggi,” ungkap Pikal.

“Sedangkan di sektor sayap dibutuhkan pemain dengan kecepatan dan mampu duel satu lawan satu.”

Sisi pertahanan sepertinya menjadi perhatian serius dari Riedl. Dari latihan seleksi gelombang ketiga ini, Riedl menerapkan latihan game yang difokuskan pada sektor belakang. Tujuh pemain berkarakter menyerang menghadapi lima pemain belakang dan satu kiper.

Jumat, 14 Januari 2011

PSSI Akan Bertindak Tegas

Kisruh PSSI dan Liga Primer Indonesia (LPI) kian panas. PSSI mengantongi peraturan FIFA untuk menindak pelanggaran yang dilakukan Arifin Panigoro dkk. Klub, pelatih, pemain, perangkat pertandingan, dan agen terancam hukuman.

“Melihat perkembangan yang ada, LPI tidak bisa dibiarkan. Padahal sebelumnya, PSSI telah memberi penjelasan, namun tidak ditanggapi dengan baik. Kalau mau, ikut peraturan PSSI dan mulai dari Divisi 3,” ujar Sekretaris PSSI, Nugraha Besoes, di Jakarta, Kamis (13/1).

“Saya mau coba jelaskan dari awal. Ketika itu, saya minta izin Exco dan Ketua Umum PSSI, untuk bertemu dengan Andi Bassalama. Waktu itu, ia tidak mengatasnamakan dirinya bersal dari LPI. Saya dengar programnya dan mengatakan kalau mau mari bergabung ke PSSI,” kata Besoes.

“Kalau LPI berjalan sendiri, bisa bahaya. Tapi, tunggu punya tunggu ternyata mereka tidak datang dan langsung menggelar kompetisi. Siapa yang tidak punya etika di sini? Katanya mau memperbaiki sepak bola nasional,” tambah Besoes.

Lebih lanjut Besoes mengatakan, dirinya tak membela individu, namun organisasi. “Tak boleh ada yang mengacak-acak PSSI. Semua ada aturannya. PSSI adalah satu-satunya organisasi tertinggi sepak bola yang berdaulat di luar dan di dalam negeri.”

“Sepulangnya dari Qatar, Exco PSSI mengadakan rapat. Tanggal 10 kami kirim surat kepada FIFA. Dan sehari kemudian dibalas. Isinya: ...This event (kompetisi LPI) unacceptable. Pemain, klub, pelatih, perangkat pertandingan, dan agen bakal kena hukuman,” jelas Besoes.

“Ini menjadi pegangan kuat buat kita. Peran PSSI, mengontrol sepak bola di dalam negara anggota FIFA. Kompetisi di dalam negara harus mendapat rekomendasi dari organisasi atau federasi yang sah. Atas dasar itu, sesuai dengan statuta FIFA maka PSSI bakal menindak tegas semua pihak yang berkecimpung,” terang Besoes.

Besoes menuturkan, apabila masalah ini tetap berjalan, maka FIFA akan menindaklanjutinya. "Kalau sudah menindak tetapi mereka (LPI) terus berlanjut, FIFA akan mencarikan jalan keluar di rapat nanti," pungkas Besoes.

Bookmark and Share

Sneijder : Mou Pantas Mendapatkan penghargaan itu,,. Mou : seharusnya FIFA Ballon D'or Milik Sneijder

Gelandang tajam Inter Milan, Wesley Sneijder melayangkan pujian kepada mantan manajernya Jose Mourinho yang dinobatkan sebagai pelatih terbaik dunia 2010 oleh FIFA.
The Special One terpilih dalam FIFA Ballon d'Or Gala pada Selasa (11/1) dini hari WIB, berkat kesuksesannya mempersembahkan tiga gelar bergengsi kepada I Nerazzurri musim lalu. Sebut saja, Scudetto, Coppa Italia, dan trofi Liga Champion di rebutnya hanya dalam satu musim.

Sneijder yang mengagumi sosok Mourinho sejak mereka berkerja bersama-sama di Inter sama sekali tidak meragukan kelayakan penobatan kepada pelatih itu, meski tidak lagi membesut Inter."Sangat menyenangkan bisa berkerja bersama Mourinho dan saya ingin memberitahunya di panggung ini. Saya pikir dia adalah pelatih terbaik di dunia," kata mantan pemain Real Madrid itu.

Mou memenangi penghargaan tersebut dan mengalahkan dua kandidat lain yaitu, Pep Guardiola serta pelatih yang membawa Spanyol menjadi juara Piala Dunia 2010, Vicente Del Bosque.

sementara itu, Mou yang didapuk sebagai Pelatih Terbaik Dunia 2010 pada ajang yang sama, merasa Messi bukan pilihan yang objektif. Menurut The Special One, Xavi Hernandez atau dua mantan anak buahnya yang musim lalu membawa Inter memenangi treble gelar lebih pantas memenangi pengharagaan tersebut.

"Saya sudah pernah membicarakan isu ini. Bagi saya, Xavi, Iniesta, dan Messi adalah para pemain yang berasal dari planet lain," ujar Mou kepada AS.

"Meski begitu, saya lebih memilih Xavi, (Wesley) Sneijder, atau Diego Milito. Pertama-tama, saya akan memilih Milito dan Sneijder jika Anda memperhitungkan setiap penampilan mereka di Inter," sambungnya.

"Sedangkan bagi Xavi, ini juga menyakitkan. Saya sudah mengenalnya sejak lama dan saya sangat menghargainya," tutup Mourinho.

Ya, terpilihnya Messi memang merubah pakem yang selama ini ada dalam ajang pemilihan pemain terbaik dunia. Sejak diadakan pada 1991, pada tahun yang sama dengan pergelaran Piala Dunia ajang ini selalu dimenangi oleh pemain yang baru saja membawa negaranya menjuarai gelaran empat tahunan tersebut. Sebut saja Romario (1994), Zinedine Zidane (1998), Ronaldo (2002), dan Fabio Cannavaro (2006).

So, wajar jika publik sebelumnya lebih menjagokan Xavi dan Iniesta, yang Juli lalu membawa Spanyol menjadi juara dunia untuk pertama kalinya, untuk memenangi award ini. Sementara Messi di Afrika Selatan cuma bisa membawa Argentina sampai perempat final.

Bookmark and Share

Messi Raih FIFA Ballon D'or 2010

Penyerang yang merumput bersama Barcelona itu menerima penghargaan paling bergengsi di dunia sepak bola itu pada Selasa (11/1) dini hari WIB di Kongresshaus, Zurich. Dia berhasil mengalahkan dua rekannya di Barcelona, Xavi Hernandez dan Andres Iniesta, yang juga menjadi kandidat penerima FIFA Ballon D'Or edisi 2010.

"Jika ingin jujur, saya tidak menyangka bisa memenangkan penghargaan ini pada hari ini. Saya merasa sudah cukup senang bisa bersama dua rekan saya (Xavi dan Iniesta) di acara ini. Tapi bisa memenangkan penghargaan ini membuat semuanya terasa lebih spesial. Saya ingin membaginya bersama rekan-rekan saya, keluarga saya, dan semua Barcelonistas dan Argentinians," ujar penyerang berusia 23 tahun itu, seperti yang dikutip The Sun.

Penghargaan ini merupakan penghargaan Ballon D'Or kedua yang diraih Messi. Sebelumnya penyerang asal Argentina itu telah meraih penghargaan yang sama pada musim 2009, saat penghargaan Ballon D'Or masih diselenggarakan oleh France Football Magazine. Di tahun yang sama Messi juga mendapatkan FIFA World Player of the Year.

Bookmark and Share

FIFA : LPI HARUS DITUNTASKAN OLEH PSSI !!!

Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) meminta PSSI untuk segera menuntaskan kasus Liga Primer Indonesia (LPI) dalam waktu secepatnya. FIFA kini memberi batas waktu hingga beberapa bulan kedepan.

FIFA memberi deadline hingga 1 Maret kepada PSSI untuk menuntuskan persaoalan dengan LPI. Pernyataan tersebut merupakan balasan dari surat yang dikirimkan oleh PSSI kepada FIFA terkait dengan keberadaan kompetisi di luar naungan asosiasi sepak bola Indonesia. Surat tersebut ditandatangani oleh Sekjen FIFA Jerome Valcke per tanggal 11 Januari lalu.

"Dalam surat balasan yang kami terima, FIFA meminta kami untuk segera memberikan sanksi sesuai dengan statuta FIFA pasal 13," kata Sekretaris Jenderal PSSI, Nugraha Besoes di Jakarta seperti dilansir Antara, Kamis (13/01).

Menurut Nugraha, jika dalam batas waktu yang telah ditentukan PSSI tidak bisa melaksanakan maka FIFA akan membawa kasus LPI ke sidang FIFA guna memutuskan langkah selanjutnya.

Jika PSSI tidak bisa menyelesaikan permasalahan LPI terancam hukuman oleh FIFA. Hukuman terberat bisa berupa pengeluaran dari anggota FIFA yang diawali pembekuan.

"Kami akan bergerak cepat untuk menyelesaikan kasus ini. Yang jelas saat ini telah berjalan yang salah satunya dengan pemberian sanksi bagi klub yang turun di LPI," tambah Nugraha.

PSSI saat ini telah memberikan sanksi turun ke Divisi I kepada dua klub yang bermain di kompetisi yang diprakarsai oleh pengusaha nasional Arifin Panigoro yaitu Persibo Bojonegoro dan Persema Malang.

Pria yang akrap dipanggil Kang Nug itu menjelaskan, selain memberikan sanksi kepada klub pihaknya juga akan memberikan seluruh perangkat pertandingan mulai dari wasit, pemain, pelatih, pengurus klub hingga agen.

Sanksi yang diberikan berbeda-beda. Untuk pelatih akan dicabut lisensinya, wasit akan dicabut sertifikatnya sedangkan untuk pemain dan pengurus klub akan diajukan ke komisi disiplin (komdis) PSSI sedangkan agen dicabut lisensinya.

"Kami telah mempunyai data siapa saja yang terlibat dalam LPI. Yang jelas proses penyelesaikan terus berjalan," katanya menambahkan.

PSSI hingga saat ini menganggap jika kompetisi LPI yang diikuti oleh 19 klub itu merupakan ilegal karena tidak mendapatkan rekomendasi dari asosiasi sepak bola Indonesia.

Bookmark and Share

Daftar Garuda Yang Merantau

inilah pemain sepakbola keturunan Indonesia yang berkiprah di Luar Negeri,,
Semoga Ini bisa menjadi acuan PSSI dalam menarturalisasi calon Pemain Timnas senior maupun Timnas U-23

=============================================

masih banyak pemain kita di luar,,
coba pssi mengecek dulu kebenaran,, smoga benar
berikut daftarnya :


Bobby Petta = adelaide united (australia)
resodihardjo = adoo den hag
Charles Dissels = sparta rotterdam
Delano Hill = willem II tilburg
Demy de Zeeuw = az alkmaar
Denny Landzaat = wigan athletic fc (inggris)
Jason Oost = vvv venlo
Jeffrey Altheer = excelsior rotterdam
Jeffrey de Vischer = aberdeen fc (skotlandia)
Jeffrey Leiwakabessy = allemania aachen (jerman)
Jhon van Beukering = feyenord
Michael Mols = feyenoord rotterdam
Michael Timisela = vvv venlo
Quido Lanzaat = pfc cska sofia (bulgaria)
Sigourney Bandjar = excelsior rotterdam

Divisi I
Bryon Kiefer = bv veendam
David Ririhena = top oss
Dominggus Lim-Duan = fc eindhoven
Ferdinand Katipana = cambuur Leeuwarden
Joas Siahaija = mvv maastricht
Justin Tahapary = fc eindhoven
Levi Risamasu = agovv apeldoorn
Lucien Sahetapy = bv veendam
Milan Berck-Beelenkamp = hfc haarlem
Randy Thenu = fc den bosch
Regilio Jacobs = top oss
Robbert Maruanaya = GA eagles deventer
Sergio Kawarmala = helmond sport
sergio van dijk = fc emmen

Junior
Andy Tahitu = de graafschap
Christian Supusepa = ajax amsterdam
Tobias Waisapy = feyenoord rotterdam
Tom Hiariej = fc groningen
Stefano Lilipaly = fc utrecht
Django Ngutra = GA eagles deventer
Gino de Zeeuw = agovv apeldoorn
Yentl Heatubun = fortuna sittard
Jemayel Maruanaja = fortuna sittard
Njigel Latumaerissa = rkc waalwijk
Bryan Brard = vitesse arnhem

A (U-19)
Stefano Lilipaly = fc utrecht
Christian Supusepa = ajax amsterdam
Tim Hattu = vvv venlo
Jeffrey Hen = vvv venlo
Xander Houtkoop = sc Heerenveen
Edinho Pattinama = nac breda
Gaston Salasiwa = az alkmaar
Giovanni Kasanwirjo = ajax amsterdam
Raymond Soeroredjo = vitesse/agovv
Tobias Waisapy = feyenoord rotterdam
Jordao Pattinama = feyenoord rotterdam
Abel Tamata = psv eindhoven
Yael Heatubun = fortuna sittard
Django Ngutra = GA eagles deventer
Richie Pairun = cambuur Leeuwarden
Ruben Wuarbanaran = fc Den Bosch
Daniel Salakory = fc Den Bosch
Govanni Wilikin = top oss

B (U-17)
Anice Waisapy = vvv venlo
Cayfano Latupeirissa = nec nijmegen
Estefan Pattinasarany = az alkmaar
Joey Latumalea = fc groningen
Yoram Pesulima = vitesse/agovv
Marciano Leuwol = vitesse/agovv
Stevie Hattu = vvv venlo
Sonny Luhukay = vvv venlo
Masaro Latuheru = feyenoord rotterdam
Ferd Pasaribu = fortuna sittard
Jair Behoekoe Nam Radja = rkc waalwijk
Marinco Hiariej = bv veendam
Graham Bond = fc omniworld

C (U-15)
Brandon Leiwakabessy = nec nijmegen
Jordi Tatuarima = nec nijmegen
Levi Raja Boean = nec nijmegen
Rychto Lawalata = nec nijmegen
Benjamin Roemeon = vitesse/agovv
Delano Haulussy = GA eagles deventer
Ricarco Malaihollo = GA eagles deventer
Jordi Rakiman = cambuur leeuwarden
Kevin Pairun = cambuur leeuwarden

D – E
Silgio Thenu = feyenoord D1 (U-13)
Niaz de Coninck = feyenoord D1 BVO (U-13)
Tom Titarsolej = psv eindhoven D3 (U-11)
Jamarro Diks = vitesse/agovv D1 (U-13)
Kevin Diks (Bakarbessy) = vitesse/agovv D2 (U-12)
Jerah Hukom = Vitesse/agovv D2 (U-12)
Jamarro Diks = vitesse/agovv D1 (U-13)
Shayne Pattynama = ajax amsterdam E3 (U-10)
Nathan Haurissa = fc den bosch D2 (U-12)
Sereno Latuhihin = fc den bosch D3 (U-11)

berikut ini adalah yang menjadi pertimbangan anda di tahun 2006 lalu :

Kiper:
1. Donovan Partosoebroto. Pemain berusia 18 tahun ini kini membela
tim Ajax junior.

Belakang:

2. Lucien Sahetapy. Pemain dengan posisi bek tengah ini pada awalnya
bermain di klub Groningen pada tahun 1993. lalu pindah ke tim Divisi
1 Liga Belanda, BV Veendam.

3. Raphael Tuankotta. Pemain muda berusia 22 tahun ini kini
memperkuat BV Veendam Junior.

4. Estefan Pattinasarany. Pemain ini baru berusia 18 tahun dan kini
masih memperkuat AZ Alkmaar Junior.

5. Michael Timisela. Pemain ini merupakan pemaian muda berbakat yang
dimiliki tim Ajax Amsterdam. Di usianya yang memasuki 20 tahun,
pemain kelahiran Paramaribo, Suriname ini telah menembus masuk ke tim
utama Ajax.

6. Christian Supusepa. Pemain muda berusia 19 tahun ini, kini
memperkuat tim Ajax Junior.

7. Justin Tahapary. Pemain kelahiran 23 Mei 1985 ini sejak tahun 2004
telah memperkuat FC Eindhoven.

8. Marvin Wagimin. Pemain yang baru berusia 18 tahun ini masih
memperkuat tim VVV-Venlo di Divisi Satu Liga Belanda.

9. Peta Toisuta. Pemain berdarah Maluku ini kini memperkuat tim
Zwolle di liga Belanda.

10. Tobias Waisapy. Pemain berusia 18 tahun ini kini memperkuat tim
Feyenord Junior.

11. Jefrey Leiwakabessy. Bek kiri kelahiran Arnhem ini sejak tahun
1998 telah memperkuat NEC Nijmegen. Dan sempat mencicipi timnas
junior Belanda.

12. Raymon Soeroredjo. Pemain kelahiran Oss 18 tahun yang lalu ini
kini memperkuat tim Vitesse Junior.

13. Yoram Pesulima. Bek kiri kelahiran 9 Maret 1990 ini kini
memperkuat tim Vitesse Junior.

Tengah:

14. Raphael Supusepa. Gelandang kiri yang lahir di kota Wormerveer
ini kini memperkuat tim MVV Maastricht. Pemain jebolan Ajax ini
sebelum bermain di MVV sempat bermain di tim Excelsior dan Dordrecht.

15. Levi Risamasu. Pemain kelahiran Nieuwerkerk ini pernah memperkuat
NAC Breda selama 4 musim sebelum pindah ke tim AGOVV divisi satu Liga
Belanda.

16. Marciano Kastoredjo. Gelandang yang juga bisa berperan sebagai
bek kiri ini sebelum bergabung bersama tim De Graafschap pernah
bergabung bersama tim Utrecht Junior.

17. David Ririhena. Bek ataupun gelandang kiri mampu dijalani oleh
pemain yang kini memperkuat TOP Oss di divisi satu Liga Belanda.

18. Joas Siahaija. Gelandang tengah kelahiran Maastricht 22 tahun
yang lalu ini kini memperkuat kota kelahirannya, MVV.

Depan:

21. Ignacio Tuhuteru. Pemain senior berusia 33 tahun ini kini
memperkuat Go Ahead Eagles. Sebelumnya pemain jebolan Ajax Junior ini
sempat malang melintang di beberapa klub seperti RBC Roosendaal,
Dalian Shide China, Sembawang Singapura, Zwolle, Heerenveen, dan FC
Groningen.

22. Ferdinand Katipana. Pemain kelahiran Amersfoort 26 tahun silam
ini sebelum bergabung bersama Haarlem, sempat bergabung di tim
Utrecht Junior dan Cambur Leeuwarden.